Memahami Indikator Tingkat Pivot

Memahami Indikator Tingkat Pivot

4 Jul • Indikator Forex, Artikel Perdagangan Forex • 1515 Tampilan • Comments Off tentang Memahami Indikator Tingkat Pivot

Tidak terkecuali pentingnya menggunakan level support dan resistance pada semua kerangka waktu. Trader yang baru mengenal pasar seringkali tidak memahami cara kerja pivot point, tetapi Pivot Points memberikan solusi hebat untuk masalah ini.

Menggunakan indikator pivot, limit dan stop order dapat dihitung secara otomatis untuk ditempatkan di Forex. Grafik level support dan resistance memiliki arti yang sangat subjektif dalam analisis teknis. Level support dan resistance tidak selalu terlihat sama. Namun, indikator pivot menghasilkan tanda berdasarkan rumus yang ditetapkan yang tidak dapat ditafsirkan secara berbeda.

Apa itu titik pivot?

Analisis teknis pivot points adalah sarana untuk menentukan tren pasar secara keseluruhan selama kerangka waktu yang berbeda menggunakan indikator analisis teknis. Seperti namanya, titik pivot hanyalah rata-rata dari harga tertinggi dan terendah intraday dan harga penutupan hari terakhir.

Perdagangan di bawah titik pivot menunjukkan sentimen bearish, sementara perdagangan di atasnya menunjukkan sentimen bullish pada hari berikutnya. Selain pivot point, indikator juga terdiri dari level support dan resistance lainnya yang dihitung menggunakan pivot point.

Trader dapat menggunakan level ini untuk mengevaluasi kemungkinan level support dan resistance. Harga yang bergerak melalui level ini juga memberi petunjuk kepada pedagang tentang arah harga yang dituju.

Teknik perhitungan

Bagi sebagian besar pedagang, sistem lima poin adalah metode terbaik untuk menghitung poin pivot. Berdasarkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan hari sebelumnya, serta level support dan resistance, sistem menghitung harga saat ini. Sistem lima poin didasarkan pada rumus di bawah ini:

  • Titik pivot (P) = (Tinggi Sebelumnya + Rendah Sebelumnya + Penutupan Sebelumnya)/3
  • S1= (P x 2) – Tinggi sebelumnya
  • S2 = P – (Tinggi Sebelumnya – Rendah Sebelumnya)
  • R1 = (P x 2) – Rendah Sebelumnya
  • R2 = P + (Tinggi Sebelumnya – Rendah Sebelumnya)

Dimana:

  • S1 = Dukungan 1
  • S2 = Dukungan 2
  • R1 = Resistansi 1
  • R2 = Resistansi 2

Apa yang dikatakan poin pivot kepada Anda?

Pivot point adalah indikator intraday untuk perdagangan saham, komoditas, dan futures. Harga mereka tetap sama sepanjang hari, tidak seperti rata-rata bergerak atau osilator. Tingkat perdagangan dapat membantu pedagang merencanakan perdagangan mereka.

Trader akan menjual di awal sesi jika harga turun di bawah titik pivot. Jika harga naik di atas titik pivot, mereka akan membeli. Untuk perdagangan seperti itu, Anda juga dapat menggunakan S1, S2, R1, dan R2 sebagai harga target dan stop-loss tingkat.

Kombinasi titik pivot dan indikator tren lainnya adalah umum di kalangan pedagang. Idealnya, titik pivot yang tumpang tindih atau konvergen dengan rata-rata bergerak (MA) atau level Fibonacci menjadi lebih andal untuk digunakan sebagai level support/resistance.

Penggunaan titik pivot

Titik pivot dapat digunakan untuk tujuan berikut:

1. Tentukan tren pasar

Tergantung pada arah pergerakan harga, pivot point dapat digunakan untuk menentukan tren pasar. Ini menunjukkan pasar bearish ketika harga tetap di bawah level pivot atau turun di bawahnya. Namun, pasar yang tetap di atas atau melintasi di atas porosnya menunjukkan bahwa pasar sedang bullish.

2. Masuk dan keluar pasar

Selain memutuskan kapan harus masuk dan keluar pasar menggunakan sistem pivot point, pedagang juga dapat menggunakannya untuk memutuskan kapan harus membeli dan menjual. Perdagangan dapat dihentikan pada setiap level support dan resistance yang diidentifikasi oleh trader.

Bottom line

Beberapa pedagang mungkin menemukan titik pivot bermanfaat, sementara yang lain mungkin tidak. Mereka didasarkan pada perhitungan sederhana. Tingkat harga yang dibuat oleh grafik tidak dijamin untuk dicapai, dibalik, atau dihentikan. Terkadang, sebuah level akan dilewati berulang kali. Indikator harus selalu menyertai a trading plan.

Komentar ditutup.

« »