Indikator Forex Top dan Apa Arti Mereka

1 Jun • Indikator Forex • 4267 Tampilan • Comments Off tentang Indikator Forex Teratas dan Apa Artinya

Forex adalah salah satu pasar yang paling tidak stabil saat ini, tetapi itu tidak berarti bahwa sistemnya sama sekali tidak dapat diprediksi. Faktanya, pedagang Forex memanfaatkan indikator dengan baik, memberi mereka pedoman yang hampir akurat tentang cara melanjutkan setiap perdagangan untuk menghasilkan keuntungan. Berikut adalah beberapa indikator teratas yang digunakan saat ini:

Inflasi

Inflasi mungkin merupakan faktor penentu terbesar dalam hal perdagangan Forex. Ini pada dasarnya adalah jumlah uang dari negara tertentu yang saat ini beredar. Ini juga dapat didefinisikan sebagai daya beli uang. Misalnya, sepuluh dolar mungkin bisa untuk membeli satu galon es krim. Namun, setelah inflasi, jumlah yang sama hanya dapat membeli setengah galon es krim.

Pedagang valas selalu waspada terhadap inflasi dan memastikan bahwa pilihan mata uang mereka hanya menderita melalui jumlah inflasi yang 'dapat diterima'. Ini mungkin berbeda dari satu negara ke negara lain, tetapi secara umum, negara-negara dunia pertama memiliki rata-rata inflasi 2 persen per tahun. Jika inflasi melampaui itu dalam satu tahun, kemungkinan pedagang Forex akan menghindari mata uang ini. Negara dunia ketiga memiliki rata-rata 7 persen.

Produk Domestik Bruto

Juga dikenal sebagai PDB, ini adalah jumlah barang dan jasa yang diproduksi negara pada tahun tertentu. Ini adalah indikator yang sangat baik dari keadaan ekonomi suatu negara karena semakin banyak produk / layanan yang dapat Anda hasilkan, semakin tinggi pendapatan atau penghasilan Anda untuk produk tersebut. Hal ini tentunya dengan asumsi bahwa permintaan terhadap produk tersebut sama-sama tinggi sehingga menghasilkan keuntungan. Dari segi forex, trader menginvestasikan uang mereka di negara-negara yang menikmati pertumbuhan PDB yang cepat, konstan, atau dapat diandalkan selama bertahun-tahun.

Laporan Ketenagakerjaan

Jika lapangan kerja tinggi, kemungkinan orang akan lebih dermawan dengan pengeluaran mereka. Hal yang sama berlaku sebaliknya - itulah sebabnya para pedagang harus berhati-hati jika tingkat pengangguran naik. Artinya, perusahaan melakukan perampingan karena permintaan akan produk atau jasanya menurun. Perhatikan bahwa seperti halnya inflasi, biasanya ada rata-rata 'aman' di mana lapangan kerja bisa turun.

Tentu saja, itu hanyalah beberapa dari indikator Forex teratas yang digunakan saat ini. Pertimbangan lain juga harus diperhatikan seperti Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Produsen, Lembaga Manajemen Suplai, dan lain-lain. Beri diri Anda waktu untuk mempelajari dan mengevaluasi status setiap negara sebelum melanjutkan perdagangan Anda. Meski tidak 100% dapat diprediksi, indikator ini dapat memberikan jalur yang aman menuju keuntungan.

Komentar ditutup.

« »